Kinerja jaringan berkaitan dengan ukuran kualitas layanan jaringan seperti yang dirasakan oleh pengguna. Karakteristik yang mengukur Performansi Jaringan Komputer Menyangkup :
a) Delay
Disebut juga latency merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan seluruh paket dari node sumber ke node tujuan. Memengaruhi kualitas performansi jaringan karena delay menyebabkan suatu paket lebih lama sampai tujuan.
b) Throughput
Kecepatan transfer data efektif suatu jaringan, biasanya dinyatakan salam satuan bit per second (bps). Jumlah total kedatangan paket yang sampai ketujuan selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.
c) Packet loss
merupakan parameter yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang selama proses transmisi data. Packet loss dapat disebabkan oleh collision dan congestion pada jaringan. Berikut ini rumus untuk menghitung persentase packet loss:
Packet Loss=(jumlah packet drop)/jumlah paket yang dikirim) x 100%
d) Jitter
Merupakan variasi dari delay. Jitter adalah variasi kedatangan paket. Hal tersebut disebabkan karena variasi panjang antrian, waktu penolahan data, dan waktu penghimpunan ulang paket di akhir perjalanan.
e) Bandwidth
Merupakan lebar jalur yang digunakan untuk transmisi data atau kecepatan jaringan.
f) Utilization
Kemampuan jaringan dalam menangani trafik sesuai dengan besarnya kapasitas bandwidth yang tersedia. Nilai utilization yang ideal adalah di atas 70%.
g) Response time
Jumlah waktu antara sebuah request untuk beberapa network service dan sebuah respon kepada requestor.
h) Efficiency
Sebuah analisis dari beberapa banyak usaha yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah trougthput data.
Desain Jaringan
Desain Jaringan adalah Blue print untuk membangun jaringan. Desainer jaringan harus membuat struktur jaringan dan memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya dan menggunakan uang.
Peralatan Desain Jaringan :
Teknik-teknik pekerjaan berkaitan dengan kapasitas
Teori Graph
Dengan bantuan komputer menggunakan tools desain
Manajemen Jaringan
Menggunakan jaringan untuk mengelola jaringan. ini berarti perlu sebuah protokol yang memungkinkan untuk membaca, dan menulis berbagai potongan sate informasi pada node yang berbeda (L.Paterson & B.Davie).
Peralatan Manajemen jaringan :
protokol-protokol jaringan
Manajemen tools
Jenis" Tools Jaringan
1) Analytical network tools (tools untuk analisis jaringan)
Jenis tools ini diperuntukkan menganalisis jaringan. Berikut ini contoh tools untuk analisis jaringan :
TCP-DUMP : melakukan analisis jaringan dengan cara melakukan dumping paket, melakukan capture pada jaringan yang sedang berjalan, hingga membaca data yang sedang ditransfer.
Wireshark : aplikasi berbasis GUI yang berguna untuk melakukan analisis kinerja suatu jaringan yang sedang dibentuk. Selain itu, traffic yang ada pada jaringan juga bisa dijadikan bahan analisis oleh wireshark. Konsep analisis aplikasi ini menggunakan metode sniffing, yaitu metode penyedap yang biasanya dilakukan pada sebuah jaringan. Walaupun begitu, Wireshark tidak digunakan untuk penyedap dan menyalahgunakan jarigan tersebut untuk hal buruk.
2) Network scanning tools ( toolas untuk scanning jaringan )
Jenis aplikasi yang termasuk dalam network scanning tools adalah perangkat lunak dengan fungsi membaca serta menulis jaringan yang berjalan. Berikut contoh aplikasi tools Network scanning tools :
Superscan : aplikasi yang berfngsi untuk melakukan scanning jaringan berbasis TCP Port. Keunggulan aplikasi ini ada pada teknik multithread asyncronization, sehingga mampu menampilkan performa yang cukup cepat dalam proses scanning.
Netcat : aplikasi khusus jaringan yang berfungsi untuk melakukan read dan write data yang sedang dipantau. Selain itu, aplikasi ini memang si-build untuk teknologi back-end
3) Network traffic monitoring
jenis perangkat lunak yang satu ini adalah untuk memantau trafik srta menampilkan statistik jaringan yang sedang berjalan.
1. Monit
Monit tidak hanya memantau server Anda, tetapi juga mengupayakan untuk memperbaiki masalah dengan mengambil tindakan yang telah ditetapkan untuk situasi tertentu. Sebagai contoh, jika server mengalami crash database, Monit dapat secara otomatis me-restart service jika ini adalah tindakan yang ingin anda lakukan.
Jika Anda memiliki lebih dari satu server yang Anda butuhkan untuk dipantau, maka Anda dapat menggunakan M / Monit – yang berlisensi untuk memantau beberapa server / jaringan anda.
Ada juga aplikasi iPhone yang tersedia untuk M / Monit untuk membantu Anda dengan mudah memeriksa jaringan Anda tanpa menggunakan desktop.
Komentar
Posting Komentar